Yeah hari ke 3 merupakan hari yang deg-degan. Mengapa? Karena untuk pertama kalinya dengan mata langsung bukan melalui TV, foto dan alat perantara lainnya, saya akan bermain di Saljuuuuuu... Arggghhhhh...Lebih dari excited ini sih, bahkan perasaan saya kala itu tidak ditemukan dalam kamus bahasa Indonesia.
Sempat ribet juga dengan pakaian yang akan saya kenakan. Bukan ribet sih sebenarnya, tapi bingung. Di Kashmir saja, dinginnya udah luar biasa gak nyantai. Apalagi di Gulmarg, yang isinya salju semua. Akhirnya dengan pertimbangan ala dewasa *ciaelah* terpilihlah baju 5 lapis yang terdiri dari tank top, T-shirt, kemeja jeans, blouse tanpa lengan, dan jaket. Tidak lupa onderdil lainnya seperti kaos kaki 2 lapis, yang selutut dan semata kaki serta sarung tangan. FYI, dipilih legging karena legging lebih hangat dibandingkan jeans dan teman-teman lainnya.
Perjalanan dari Kashmir ke Gulmarg memakan waktu 2 jam. Ehem, puas juga sih selama 2 jam didalam mobil ngeliatin si abang guide dari kursi tengah mobil Hehehe... *cubit gemes-gemes si abang dari jauh*. Begitu sampai dikaki gunung, kita disuruh turun untuk ganti sepatu, karena sepatu yang kita kenakan tidak cocok untuk jalan di salju *ada jasa penyewaan sepatu disana*. Sekalian ngejemput bapak guide kita selama di puncak gunung salju nanti.
Sepanjang perjalanan dari kaki gunung sampai ke puncak gunung, kami mulai disuguhkan pemandangan yang membuat kami bisa berkata wouw. Salju sudah mulai didepan mata pemirsahhhh.... Dan serius, kamera saya tidak berhenti On selama perjalanan ini. Seperti yang terlihat dibawah:
Akhirnya, sampai juga saya di Puncak Gulmarg. Tidak mau banyak cerita disini, cuma bisa mengucap Alhamdulillah. Allah terlalu baik sama saya, diberi kesempatan yang tidak semua orang bisa merasakannya. Salju sungguh indah. Salju bisa saya pegang. Hujan salju menyentuh tubuh saya. Luar biasa kebahagiaan yang Allah hadiahi untuk saya dihari ini. Kalian bisa melihat bagaimana kebahagian seperti apa yang terpancar didiri saya dengan melihat foto-foto ketakjuban saya akan ciptaan Allah di salju ini.
Naik ke daerah yang lebih tinggi lagi menggunakan gondola, saya kira daerah yang saya injak tadi daerah yang tertinggi, ternyata masih ada yang lebih tinggi. Wiuh seru dari atas gondola bisa ngeliat hamparan salju terbentang, rumah-rumah yang ditempati ketika summer tertutup salju yang tampak hanya ujung atap. Dan bapak guidenya bilang, disini ada beruang salju, tapi jangan sampai kita bertemu, karena beruangnya liar, suka ngamuk gak jelas gitu deh :D
Hohoho sampai juga yang benar-benar didaerah tertinggi. Ya Allah, ini benaran nih, sejauh mata memandang salju semua disertai rintik-rintik salju. Mimpi apa saya, yang biasanya mengeluh kepanasan ini malah total menggigil. Baju 5 lapis andalan saya ini, tidak mempan saudara saudari. Jari-jari saya kelu tak terasa. Tapi itu semua tidak jadi masalah sama sekali, mengingat apa yang ada dipandangan saya, terlalu sempurna untuk tidak dinikmati. Disana ada penyewaan Jet Ski, awalnya saya takut tidak berani, namun perkataan bapak guide yang bilang bahwa "Silahkan main Jet Ski, hanya untuk have fun, belum tentu kesempatan ini bisa datang 2 kali", membuat saya terpacu untuk berani dan mengatakan "Ok". Nih, foto-foto saya main Jet Ski. Seru, walaupun agak kaku dan gak begitu lancar tapi super have funnnn.... *yang pakai topi dan sweater cokelat itu instruktur saya, maaf ya pak kalau saya ngedablek :P *
Bye bye salju, semoga
kita bertemu lagi, gak apa apa, di tempat yang berbeda, yang penting
saya bisa bertemu kamu lagi. Saya pasti akan selalu mengingatmu salju.
Terimakasih karena telah memberikan kesejukkan yang tak biasa untuk saya. Terimakasih karena membuat saya tak henti-hentinya bersyukur sama Allah. Terimakasih karena membuat tanggal 17 Maret 2012 menjadi hari yang bersejarah untuk saya. I miss you, Salju.....
0 komentar:
Posting Komentar