Vintagergous. World. Smile.

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!



Annisa - 24 Tahun - Fans Setia Timnas Jerman

Jumat, 29 Juni 2012

Ini bukan tentang menang atau kalah....
Saya, kamu, kalian memiliki sebuah pegangan yang dianggap bisa diandalkan...
Ketika yang diandalkan tidak sesuai dengan pengharapan yang diletakkan di tempat tertinggi, bukan berarti menjadikan berpaling ke lain yang dianggap bisa bermain aman. Bukan juga lantas harus merendahkan andalan. Kita disini sebagai fans yang mengerti dan tahu meletakkan posisi kita dimana pada saat tim lawan sedang bersorak kegirangan.

Ini bukan tentang menang atau kalah...
Air mata yang tak diharapkan pun jatuh, dengan semaunya terjun bebas, tanpa harus kita batasi seberapa banyak ia ingin bercumbu dengan pipi. Jika dulu saya selalu merasa terburuk dan sedih berkelanjutan setiap menyadari kekalahan, Alhamdulillah sekarang jauh lebih baik, percaya tidak tadi malam saya tidak meneteskan air mata, saya merasa tidak sendirian sekarang, dengan banyaknya aliran dukungan bertubi-tubi yang di retweet @bolajerman. Saya semakin yakin dengan pilihan saya selama 10 tahun terakhir adalah benar.

Ini bukan tentang menang atau kalah...
Harga kesiapan mental itu mahal, kalian tahu rasanya rasanya deg-degan selama 2x45 menit itu tidak enak. Seandainya bisa saya titipkan, mungkin sudah saya titipkan sejak saya mengenal sepak bola. Apabila jagoan menang maka senyum sumringah pun tumpah selama seharian penuh. Namun, jika kalah, gebetan sekalipun tidak bisa mengembalikan raut wajah kita yang suram. Tapi justru inilah seninya, kalian tidak pernah merasakan perasaan ajaib ini di kesempatan lain, ngefans sama artis misalnya. Perasaan menyiksa tapi nagih seperti ini hanya bisa kalian nikmati di area olahraga. Sudah memiliki perasaan yang sebegitu istimewanya, sayang sekali jika berbanding terbalik dengan mental. Mental akan kebanggaan pada jagoan. Mental untuk tidak mudah termakan emosi supporter lawan. Mental untuk terus memberikan semangat di detik-detik terakhir di saat skor jagoan tertinggal. Mental untuk tidak mengejek-ejek tim lawan. Mental untuk tidak jadi orang munafik, di saat jagoan di atas awan, disanjung mati-matian, namun disaat jagoan terhempas ke bumi, berbalik menjadi orang nomor satu yang nyinyir menjelek-jelekkan (mantan) jagoan. Mental untuk mengakui keunggulan lawan dan tidak merubah identitas diri akan pengertian fans sejati.

Ini bukan tentang menang atau kalah...
Ini tentang loyalitas seorang fans, menang kalah dalam pertandingan itu biasa. Yang tidak biasa adalah tetap mencintai jagoan kita walaupun kalah. Dan ini tetap dan akan selalu saya perjuangakan untuk Tim Sepak Bola Negara Jagoan Saya. Jerman!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Love Die Mannschaft!!!!

0 komentar:

Posting Komentar