Sesutu yang ingin saya ceritakan kali ini adalah sebuah benda kecil, penting dan sering menimbulkan kehebohan.
Kunci motor. Terdengar simple dan mungkin tidak pernah terbersit akan bisa diceritakan. Ya itu bisa saja terjadi, jika si pemegang kunci itu saya.
Saya ini tipe orang pelupa *kecuali untuk urusan makan dan tidur*. Nah si kunci motor ini yang paling langganan jadi objek kelupaan saya. Suka surprise gitu tiap kali menemukan keberadaannya di tempat yang tak terduga, seperti di keranjang pakaian kotor, di dalam lemari kantor yang terkunci, dan tertinggal di kasir swalayan. Tapi yang paling mengesalkan adalah ketika saya kehilangan kunci motor selama 2 hari, sudah ngobrak ngabrik rumah tetap tidak ketemu, berusaha mengingat tapi tidak dapat terbayang sedikitpun, sehingga saya mencoba mengikhlaskan kepergiannya, namun tanpa sengaja saya melihat si kunci terpampang manis di jok motor. Blesssss, burung-burung pun menghampiri seakan-akan berlomba menertawai saya, kenapa tidak terfikirkan berada di situ sih?
Situasi-situasi tak mengenakkan pun sering disponsori oleh kunci motor ini, waktu itu bapak kantor lupa membawa dokumen yang harus diserahkan ke orang dinas, karena bersifat penting maka saya ditugaskan untuk mengantar dokumen tersebut sesegera mungkin. Disini si kunci motor kembali berulah, entah kemana ia berada, disaat saya kalut mencari, bapak kantor pun dengan intens menelpon saya untuk secepatnya mengantar dokumen. Oh mamiiiii, what should i do? mau nangis, iya. Dan, kekalutan itu pun berakhir di kala saya menemukan si kunci didalam slayer yang saya lipat. Pernah juga saya (harus) berteduh selama 2,5 jam di kantor BP2T, gara-gara kelamaan mencari kunci motor yang terselip diantara map dalam tas saya.
Mungkin jika kalian melihat foto di atas dan membaca pengalaman singkat saya tersebut, tercetuslah ide untuk menghiasi si kunci motor dengan gantungan. Jika ia, maka kalian adalah orang ke 1.987.098.265 yang menyarankan ide itu untuk saya. Entah mengapa saya terlalu "bandel" untuk urusan itu. Saya sendiri juga bingung mengapa tidak berniat memberikan kesempatan si gantungan untuk bisa lebih menjaga keberadaan si kunci di kala si empunya teledor. Bisa jadi ini seninya, keseruan mencari kunci menimbulkan adrenaline yang mencekam *ciaelah, sok-sokan menyukai tantangan gitu, padahal males banget kalau harus heboh dan panik (dan paniknya melibatkan orang lain pula)*. Ya sudah, biarkan saja lah, sepertinya si kunci, memang born to make history.
0 komentar:
Posting Komentar