Vintagergous. World. Smile.

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!



I Have Many Reason To Love Her

Kamis, 10 Mei 2012

  1. Ada kalanya ketakutan membayangi saya. Dalam keadaan seperti ini lah ia selalu saya tempatkan didepan.
  2. Hati-hati terhadapnya. Ia jagoan. Jangan berani macam-macam. Preman kampung dan gerombolan belukar tanah aja habis di buat tak berkutik. Apalagi secuil orang tak berguna yang mencoba mengeksiskan diri mereka dalam mengusik kehidupan kami. Beuhhhh siap-siap aja tuh. Nah, sifat garang dan berani inilah yang selalu membuat saya aman bersamanya.
  3. The best partner concerts ever.
  4. Tidak usah membicarakan uang kepadanya. Kata "pelit" tidak ada di kamus hidupnya. Selalu loyal terhadap orang sekelilingnya. Karena ia berpedoman pada prinsip "uang itu mengalir, setiap uang yang keluar pasti akan masuk lagi dan begitu seterusnya". 
  5. Pernah mendengar ia bohong? Jika jawabannya "iya", mungkin kalian yang sedang berbohong atas jawaban dari pertanyaan saya tadi.
  6. Ia selalu memahami saya yang tidak begitu ahli dalam mengendarai motor. Maka dari itu, setiap kami berjalan, dengan setia dan otomatis, ia selalu tanpa mengeluh membonceng saya.
  7. Saya suka makan. Ia juga suka makan. Kolaborasi yang briliant untuk aktifitas kuliner. Tapi anehnya, lemak lemak yang lucu dan menggemaskan kenapa lebih bentah tinggal dibadan saya dibandingkan badannya sih???
  8. Jago menutupi dan menahan kesedihan, untuk menguatkan serta menyemangati saya, dikala kami sama-sama terpuruk.
  9. Fokus dalam berbelanja. Misalnya dari rumah berniat membeli sepatu, maka ketika sampai di tempat belanja mencari sepatu sampai dapat. Setelah itu barulah melirik barang lainnya. Sangat bisa sebagai pengendali saya yang sering "melenceng" dalam belanja.
  10. Fleksibel. Bertingkah seperti ladylike OK. Berperan sebagai Bolang (Bocah Petualang) pun ayok.
  11. Ia super duper rajin. Jangan harap pernah melihat rumah berantakan dengan barang yang tidak pada tempatnya, apalagi kotor. Percaya tidak, ia masih menyempatkan diri untuk berkemas dalam keadaan capek berat sekalipun.
  12. Selalu menjadi Alarm yang pasti berbunyi nyaring ketika saya mulai lalai dalam beribadah.
  13. Mempunyai pendirian yang kuat sekali. Tidak mudah terbawa arus.
  14. Super sabar menghadapi saya yang cerewet, manja, lebih sensitif dan banyak maunya ketika sakit. 
  15. Terkadang mengenyampingkan keinginannya, demi menyeimbangkan keegoisan saya. 

Begitu banyak keistimewaannya yang saya bagi disini, ya karena ia memang istimewa dan pantas diistimewakan. Ia yang saya ceritakan disini adalah Mbak Rie, kakak saya satu-satunya dengan segala keistimewaannya berhasil beradaptasi dengan saya yang yah gak perlu diceritakanlah ya. Jangan ditanya berapa kadar sayang saya untuk mbak saya ini, jika harus diungkapkan dengan kata-kata sebenarnya saya juga bingung kalimat apa yang akan saya tulis, bukankah rasa sayang itu sifatnya lebih ke "action" daripada sekedar rangkaian kalimat penuh buaian dan sanjungan. Begini sajalah, prinsip saya gini "Jika ada orang yang menyakiti mbak rie, maka saya adalah orang pertama dan terakhir yang akan membuat orang tersebut hancur", dalam artian saya tidak akan memberikan kesempatan orang lain untuk menghancurkan orang tersebut. Ya terdengar ekstrim memang, tapi sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kenyamanan hubungan kakak beradik yang kami ciptakan selama ini. Dibalik itu semua, Bohong jika saya bilang kami tidak pernah bertengkar, pertengkaran itu pasti ada tapi tidak pernah sampai setengah hari. Ya itu karena rasa ketergantungan saya yang melebihi batas normal diikuti rasa sayang dengan kapasitas full.

Lihat betapa sayangnya Allah sama saya diberikan seorang kakak dengan paket komplit seperti itu. Tidak ada alasan saya untuk tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan.  Saya hanya memohon kepada Allah untuk selalu memberikan kesehatan ke mbak rie dan kebahagiaan yang tak pernah putus, Ya keinginan saya itu tidak muluk-muluk. Keinginan seorang gadis yang sangat membutuhkan kakaknya disituasi apapun. Yang merasa kuat dan mampu melewati berbagai macam masalah jika bersama kakaknya. Yang terus mencari dan mengusahakan kebahagiaan kakaknya. Yang mendadak pendendam ketika tahu ada yang menyakiti kakaknya. Yang selalu melawan arus siklus kehidupan demi melihat senyum kakaknya. Yang selalu berucap untuk alasan apapun, saya sayang Mbak Rie.




0 komentar:

Posting Komentar