Untukmu, JAGOANKU.

Tidak ada yang tahu siapa yang akan menang di final Liga Champions 2012. Yang bisa kita lakukan adalah terus mendukung jagoan sampai titik darah penghabisan, dan tentu saja harus mempersiapkan mental jika hasil akhir tidak sesuai dengan pengharapan kita. Sedih? Pasti sedih, tapi bukankah jagoan kita sudah melaksanakan tugasnya dengan sekuat tenaga. Jadi salah besar, jika kita menyalahkan si ini si itu yang menyebabkan jagoan kita kalah. Sehancur-hancurnya sedih kita, tidak sebanding dengan perasaan para jagoan. Ya, kita mungkin sekarang sedih, tapi 2 hari kemudian mungkin sudah lupa, sibuk dengan rutinitas sehari-hari. Nah mereka jagoan kita? Yang benar-benar melakoni peran yang kita harapkan untuk menang tentu saja taraf sensitifitas kesedihannya jauh diatas kita, karena selain membawa nama sendiri juga harus mengangkat nama clubnya serta pengharapan para penggemar. Saya sih udah paham sekali dengan pengertian fans, makanya saya tetap sepenuh hati mencintai dan mendukung jagoan saya apapun yang terjadi dan tetap bangga menyebut mereka jagoan saya.

(postingan blog saya kali ini, spesial saya persembahkan untuk jagoan kelas kakap saya, Bastian Schweinsteiger yang menangis ketika gagal memecahkan gawang Chelsea ketika adu penalty)

  

Satnight wif Gank Gowes

Malam minggu ceria bersama Gank Gowes. Ini ya judulnya aja gank Gowes, tapi realisasinya lebih banyak ke jalan-jalan makan-makan kumpul-kumpul daripada sepedaan. No problemo lah ya, yang penting hati senang, perut kenyang, badan ngembang.Hahaha...

Saya yang penggemar sejati masakan Indonesia asli dan merasa layak untuk dinobatkan menjadi duta Makanan Indonesia pun berhasil meracuni gank Gowes untuk dinner di Bumbu Desa. Yesssss..... Buat kalian yang lidahnya cocok sama masakan sunda, wajib hukumnya nginjakin kaki di bumbu desa. Ayo Aa', teteh, neng cobain sini makan ramai-ramai. Jika ada Aa'nya yang single dan berfikiran untuk merancang pernikahan boleh kenalan dengan neng Annisa sekalian. Hahahaha lalulahhhh....

Btw, udah pada nonton The Avangers belum? Saya belum nih, hahaha ketinggalan banget ya, padahal orang diluar sana pada berisik sekali ngomongin film ini. Mmmmhhh mungkin karena saya lebih cendrung suka sama film yang bergendre drama romantis atau komedi romantis kali ya, tapi jujur saya pengen nonton The Avangers loh, walaupun gak tau kapan :P. Eh, jadi ingat film drama romantis yang baru saya tonton, judulnya The Vow, bagus loh saudara saudari filmnya. Nanti akan saya posting diblog ah, biar terkesan pemilik blog ini seorang wanita anggun, lembut, keibuan dan feminim. :D

Satu langkah telah kau lewati, teman.

Happy engaged My Cappucinno, Ndaru dan bang Dani. I'm so happy too. Semoga semuanya dilancar jaya mulus sejahterakan samapai September nanti. Ehem, bolehlah injak kaki saya biar cepat nyusul :P 

Btw, malam lamaran ini menyenangkan, berkumpul dengan My Cappucinno, sahabat-sahabat saya yang dipertemukan di bangku kuliah.  Yaaaa, memang gak lengkap semuanya, tapi lumayan mengobatin rasa kangen saya akan keseruan yang pernah kami timbulkan. :)

Dari Kiri ke kanan: Saya, Ria, Bang Dani, Ndaru, Yuli 

I Have Many Reason To Love Her

1. Ada kalanya ketakutan membayangi saya. Dalam keadaan seperti ini lah ia selalu saya tempatkan didepan.
2. Hati-hati terhadapnya. Ia jagoan. Jangan berani macam-macam. Preman kampung dan gerombolan belukar tanah aja habis di buat tak berkutik. Apalagi secuil orang tak berguna yang mencoba mengeksiskan diri mereka dalam mengusik kehidupan kami. Beuhhhh siap-siap aja tuh. Nah, sifat garang dan berani inilah yang selalu membuat saya aman bersamanya.
3. The best partner concerts ever.
4. Tidak usah membicarakan uang kepadanya. Kata "pelit" tidak ada di kamus hidupnya. Selalu loyal terhadap orang sekelilingnya. Karena ia berpedoman pada prinsip "uang itu mengalir, setiap uang yang keluar pasti akan masuk lagi dan begitu seterusnya". 
5. Pernah mendengar ia bohong? Jika jawabannya "iya", mungkin kalian yang sedang berbohong atas jawaban dari pertanyaan saya tadi.
6. Ia selalu memahami saya yang tidak begitu ahli dalam mengendarai motor. Maka dari itu, setiap kami berjalan, dengan setia dan otomatis, ia selalu tanpa mengeluh membonceng saya.
7. Saya suka makan. Ia juga suka makan. Kolaborasi yang briliant untuk aktifitas kuliner. Tapi anehnya, lemak lemak yang lucu dan menggemaskan kenapa lebih bentah tinggal dibadan saya dibandingkan badannya sih???
8. Jago menutupi dan menahan kesedihan, untuk menguatkan serta menyemangati saya, dikala kami sama-sama terpuruk.
9. Fokus dalam berbelanja. Misalnya dari rumah berniat membeli sepatu, maka ketika sampai di tempat belanja mencari sepatu sampai dapat. Setelah itu barulah melirik barang lainnya. Sangat bisa sebagai pengendali saya yang sering "melenceng" dalam belanja.
10. Fleksibel. Bertingkah seperti ladylike OK. Berperan sebagai Bolang (Bocah Petualang) pun ayok.
11. Ia super duper rajin. Jangan harap pernah melihat rumah berantakan dengan barang yang tidak pada tempatnya, apalagi kotor. Percaya tidak, ia masih menyempatkan diri untuk berkemas dalam keadaan capek berat sekalipun.
12. Selalu menjadi Alarm yang pasti berbunyi nyaring ketika saya mulai lalai dalam beribadah.
13. Mempunyai pendirian yang kuat sekali. Tidak mudah terbawa arus.
14. Super sabar menghadapi saya yang cerewet, manja, lebih sensitif dan banyak maunya ketika sakit. 
15. Terkadang mengenyampingkan keinginannya, demi menyeimbangkan keegoisan saya. 

Begitu banyak keistimewaannya yang saya bagi disini, ya karena ia memang istimewa dan pantas diistimewakan. Ia yang saya ceritakan disini adalah Mbak Rie, kakak saya satu-satunya dengan segala keistimewaannya berhasil beradaptasi dengan saya yang yah gak perlu diceritakanlah ya. Jangan ditanya berapa kadar sayang saya untuk mbak saya ini, jika harus diungkapkan dengan kata-kata sebenarnya saya juga bingung kalimat apa yang akan saya tulis, bukankah rasa sayang itu sifatnya lebih ke "action" daripada sekedar rangkaian kalimat penuh buaian dan sanjungan. Begini sajalah, prinsip saya gini "Jika ada orang yang menyakiti mbak rie, maka saya adalah orang pertama dan terakhir yang akan membuat orang tersebut hancur", dalam artian saya tidak akan memberikan kesempatan orang lain untuk menghancurkan orang tersebut. Ya terdengar ekstrim memang, tapi sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kenyamanan hubungan kakak beradik yang kami ciptakan selama ini. Dibalik itu semua, Bohong jika saya bilang kami tidak pernah bertengkar, pertengkaran itu pasti ada tapi tidak pernah sampai setengah hari. Ya itu karena rasa ketergantungan saya yang melebihi batas normal diikuti rasa sayang dengan kapasitas full.

Lihat betapa sayangnya Allah sama saya diberikan seorang kakak dengan paket komplit seperti itu. Tidak ada alasan saya untuk tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan.  Saya hanya memohon kepada Allah untuk selalu memberikan kesehatan ke mbak rie dan kebahagiaan yang tak pernah putus, Ya keinginan saya itu tidak muluk-muluk. Keinginan seorang gadis yang sangat membutuhkan kakaknya disituasi apapun. Yang merasa kuat dan mampu melewati berbagai macam masalah jika bersama kakaknya. Yang terus mencari dan mengusahakan kebahagiaan kakaknya. Yang mendadak pendendam ketika tahu ada yang menyakiti kakaknya. Yang selalu melawan arus siklus kehidupan demi melihat senyum kakaknya. Yang selalu berucap untuk alasan apapun, saya sayang Mbak Rie.

You Are Happy... If You Say You Are Happy...

Hallo readers...Bagaimana hari-harinya? Menyenangkan? Jika kurang *saya enggan menyebut tidak karena seakan akan tidak ada harapan lagi untuk menyenangkan*, coba cek contact di HPnya, lalu cari teman-teman yang sekiranya bisa menjungkir balikkan mood kamu dari yang awalnya siap mengeluarkan bendera putih sampai akhirnya kamu bisa menciptakan suatu kondisi semangat merah membara, kemudian ajak mereka untuk ketemuan. Cara seperti ini nih, yang sering saya lakukan ketika jiwa ini terombang ambing falsafah perasaan yang terconnect dengan pacuan pikiran yang terus meneror. Ya penemuan mutakhir yang saya hasilkan ini memang selalu manjur sih untuk diterapkan pada hidup saya. Dan hal itu kembali saya realisasikan di sabtu gembira bersama my girls, Asma dan Yuyun. Super funnnnnn. Thankies My Girlssssss, you all made my day.

Btw, saya mencoba gegayaan seperti Fashion Blogger. Hahahah gara-gara keseringan stalker blognya para fashion blogger sih nih, jadi latah pengen nyoba juga. Seru sih tapi masih jauhlah standarnya dari mereka dan perlu bimbingan ekstra privat untuk seperti itu. Dan kalian tahu? acara "pemotretan ala kadarnya" ini juga bisa mengembalikan mood yang sedikit berceceran untuk kembali terkumpul ke posisi terbaiknya. Hanya kita sendiri yang bisa menguasai diri kita. Hanya kita sendiri juga yang dapat mengatur atau membolak balikkan situasi yang sebenarnya mau kita pertahankan atau kita lepas di diri kita. Kebanyakkan sih, pada saat kita berada di posisi jiwa yang sedang gak enak, kita malah bukan berusaha untuk keluar dari posisi itu, malah kita semakin larut atau bahkan mungkin dialam bawah sadar, kita justru menikmati. Nah yang kayak gini nih yang harus kita alihkan. Caranya bagaimana? Ya tiap orang punya caranya masing-masing, kalau saya bisa dilakukan dengan cara berkumpul dengan teman-teman atau gegayaan ala fashion blogger. Dan saya pun yakin bukan hanya 2 hal tersebut yang bisa membuat hari-hari saya kembali menyenangkan, tapi masih ada berjuta kegiatan yang bisa dilakukan untuk membuat saya senang dan bahagia tiap langkahnya. Yuk ah, kita sama-sama membuat hari-hari kita bahagia...