Vintagergous. World. Smile.

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!



Menangislah, Sahabat!!!

Selasa, 06 September 2011

Sahabat...
Kau tahu mengapa pelangi adanya setelah hujan?
Kau tahu mengapa tulisan di pasir selalu hilang di terpa ombak?
Kau tahu mengapa kepompong berubah menjadi kupu-kupu?
Kau tahu mengapa kain kanvas bisa menjadi lukisan cantik monalisa?
Kau tahu mengapa alkohol cepat menyembuhkan luka walaupun rasa alkohol itu perih sekali?
Kau tahu mengapa "kotoran musang" menghasilkan kopi luwak?

Sahabat...
Tidak ada yang bisa menghilangkan duka menyembuhkan perih, karena itu memang tidak di ajarkan ketika sekolah dulu...
Ini hidup, dikuasai penuh oleh otak Tuhan, dimana kita hanya bisa melangkah kedepan jika masih ingin berada dalam pelukan suciNya, ya tentu saja dengan percaya bahwa Tuhan itu baik kepada kita...
Seandainya manusia bisa menentang takdir, tentu tidak akan ada kata bahagia. Dalam kamus kehidupan, bahagia itu tercipta setelah ada nya penderitaan...

Sahabat...
Ini lumrah, ini pasti adanya, aku engkau dan mereka akan merasakan hal yang sama....
Keluarlah, dan rasakan sentuhan matahari, hangat bukan, seperti itulah aku akan selalu menghangatkanmu di kala apapun...
Jangan takut untuk berteriak, ada aku yang siap untuk menyaring teriakanmu menjadi nada-nada indah....
Jika ada yang mengusik pikiranmu, berikanlah pikiranmu sejenak kepadaku, aku akan mencari tahu di mana letak keganjalan itu...
Duduk dengan tenang, lihat sekelilingmu, masih ada mereka yang berlomba-lomba menyirami mu dengan cinta. Masih kurang puas? Pegang dadamu, pejamkan matamu, maka kau akan sadar, kau tidak pernah sendiri sedetikpun, sungguh Tuhan selalu ada bersamamu dan untukmu.

Sahabat...
Menangislah sesukamu, menangislah sepuasnya, menangislah sekencang-kencangnya, menangisalah sampai hati puas...
Jangan perdulikan kata orang-orang yang mendorongmu untuk ikhlas, kuat dan tabah. Sungguh mereka tidak tau apa yang kita rasakan.
Jika tak ada teman untuk menangis, kemarilah, kita akan menangis bersama...

0 komentar:

Posting Komentar