Bolehkah saya bahagia tanpa alasan yang jelas?
Tolong jangan tanyakan bersumber darimana kesumringahan yang mencatut refleksi jiwa.
Semua pemberat fikiran sekejab lari, melayang dan mengantarkan embun seolah melumuri batin.
Mengagungkan sebuah perasaan yang memuncak ingin segera dipeluk.
Tak jarang, para malaikat cemburu dengan kebahagiaan yang tercipta.
Setiap merpati pun tak lagi mengeluh dalam mengerjakan tugasnya.
Menggapai malam, namun pelangi senatiasa memeluk hasrat untuk tetap bertahan.
Pernah ragu untuk menginjakkan kaki pada suara yang klise dan inilah hasilnya.
Berdiri tegak dengan fikiran melanglang buana mengekspresikan sebuah hadiah Tuhan.
Hanya senyuman yang terpatri disini, bukan untuknya bukan untuk kalian, tapi teruntukku.
0 komentar:
Posting Komentar