Gadget??? Mhhhh hal yang menarik sekali untuk diperbincangkan, selain tuntutan jaman yang "memaksa" kita untuk memeilikinya , gadget saat ini juga sangat beragam bentuk, fungsi dan jenisnya. Berbagai produsen produk ternama barlomba-lomba menciptakan produk terbaik mereka, yang jika kita ikutin perkembangan gadget gak bakalan ada habisnya, ada aja yang baru, sehingga sering bikin kita mupeng sendiri dan pada akhirnya ngayal deh punya barang tersebut. Ya bisa di bilang itu "hobi" terpendam Nisa. Jujur, Nisa suka banget produk keluaran Apple, desainnya keren dan selalu menciptakan "nilai" tersendiri di setiap produknya. Tapi ya itu, walaupun Nisa suka, tapi GAK ADA SATU PUN gadget Apple yang Nisa miliki. Harganya bo' gak kuat, bisa-bisa ya, dompet gak hanya rata, tapi jadi berlubang gara-gara beli tuh barang. Nisa juga kagum dengan sistem pemasarannya, kenapa walaupun mahal, tapi tetap di cari orang, dan kenapa orang-orang selalu menganggap produk Apple "wah" dan jika kita memakai produk Apple pasti jadi Prestise. Contoh, Sony Vaio ngeluarin Laptop , dilihat dari Processornya, Sony Vaio lebih unggul, nah dengan harga yang hampir sama, orang lebih memilih Apple. Alasannya kenapa? Tanya ke orang yang memilih Apple. Menagapa demikian? Tanya ke bagian Pemasaran Apple.
Ya sudahlah, kita lupakan tentang kekaguman Apple di hati Nisa, Bagaimana jika kita membahas tentang arti "i" di setiap produk Apple. Lebih menarik bukan? Lebih bikin penasaran bukan? Ya setidak-tidaknya itulah yang nisa tangkap setiap berbicara tentang "i" pada orang-orang.
Ketika Apple mengeluarkan debut produk ‘i’ pertamanya, iMac, pendiri dan CEO Apple Steve Jobs mengatakan, “Itu merupakan perkawinan kesenangan internet dan kesederhanaan Macintosh”.
Jadi, ‘i’ mewakili internet dan ‘Mac’ mewakili Macintosh. Internet merupakan kata yang paling sering dikira diwakili ‘i’. Namun, internet bukanlah satu-satunya arti ‘i’ yang dimaksud Jobs.
Selain internet, ‘i’ juga berarti individual, merujuk pada sifat alami personal komputer. Instruksi, komputer juga dimaksudkan untuk tujuan pendidikan serta informasi dan inspirasi.
Sejak debut iMac pada 1998, Apple mulai menciptakan beberapa rancangan serupa produk konsumen lainnya menggunakan ‘i,’ termasuk iPod, iPhone dan kini iPad
Ya sudahlah, kita lupakan tentang kekaguman Apple di hati Nisa, Bagaimana jika kita membahas tentang arti "i" di setiap produk Apple. Lebih menarik bukan? Lebih bikin penasaran bukan? Ya setidak-tidaknya itulah yang nisa tangkap setiap berbicara tentang "i" pada orang-orang.
Ketika Apple mengeluarkan debut produk ‘i’ pertamanya, iMac, pendiri dan CEO Apple Steve Jobs mengatakan, “Itu merupakan perkawinan kesenangan internet dan kesederhanaan Macintosh”.
Jadi, ‘i’ mewakili internet dan ‘Mac’ mewakili Macintosh. Internet merupakan kata yang paling sering dikira diwakili ‘i’. Namun, internet bukanlah satu-satunya arti ‘i’ yang dimaksud Jobs.
Selain internet, ‘i’ juga berarti individual, merujuk pada sifat alami personal komputer. Instruksi, komputer juga dimaksudkan untuk tujuan pendidikan serta informasi dan inspirasi.
Sejak debut iMac pada 1998, Apple mulai menciptakan beberapa rancangan serupa produk konsumen lainnya menggunakan ‘i,’ termasuk iPod, iPhone dan kini iPad
0 komentar:
Posting Komentar