Vintagergous. World. Smile.

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!



Saya (Sahabat) Dan Yang Berbahagia

Rabu, 31 Juli 2013

Namanya Mela. Kami mulai bersahabat sejak awal kuliah, kira-kira pertengahan tahun 2006. Orangnya super duper baik, bahkan kadang dia lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada untuk dirinya sendiri. Beruntung dia bersahabat dengan saya yang bukan tipe orang suka memanfaatkan orang lain *lah kok jadi gini, promosi sedikit gak apa-apa ya*. Layaknya persahabatan yang ada, udah gak bisa di ceritain deh keseruan dan kesedihan yang udah kita lewati bersama, apalagi semasa kuliah duh intens banget kita ketemu, ditambah mela selalu jemput saya tiap kuliah, jadi bisa dibilang Mela memang teman paling dekat saya di kampus. Tahun 2010 saya sudah selesai kuliah bersama teman-teman dekat yang lain, tanpa Mela. Ya kala itu, Mela memang belum wisuda, tapi kebahagiaanya gak kalah sama yang diwisuda loh. Memasuki tahun 2011, Mela masih santai akan skripsinya, namun sudah seminar. Di tahun 2012, sepertinya skipsinya tak tersentuh, mungkin karena ia sambil kerja, tapi gak bisa di jadikan alasan juga kan. Lampu kuning pun menyala awal di tahun 2013, ini adalah tahun terakhir Mela menyelesaikan skripsinya, kalau tidak maka Selamat Datang di Dunia DO. Awal tahun tidak ada perkembangan, bulan berganti bulan hingga sampailah di bulan Juli. Bingung, panik, ini super lampu merah, menghadaplah Mela ke Ketua Jurusan untuk berkonsultasi apa yang harus dilakukan, ada 3 pilihan di sana: menyelesaikan skripsinya dan harus sidang paling lama tanggal 31 Juli, atau pindah kelas ekstensi dimana harus menyelesaikan 24 SKS lagi ditambah biaya persemester yang hampir 10x lipat dari kelas regular, atau mau tidak mau DO. Dengan pilihan seperti itu, Alhamdulillah Mela optimis ia bisa menyelesaikan skripsi sebelum deadline. Kami sebagai sahabat siap membantu, bahkan sampai menginap di rumah saya untuk mengebut penyelesaian skripsi. Dengan waktu yang sangat mepet, skripsi pun selesai, setelah konsultasi dosen pembimbing dan daftar sidang, maka keluarlah jadwal sidang di hari terakhir tanggal 31 Juli. Kami deg-degan apalagi Mela. Sidang yang biasanya pagi hari pun harus berubah malam sekitar jam 20.30 karena menunggu tim dosen selesai taraweh. Akhirnya sekitar jam 22.00 Mela pun dinyatakan lulus. Wuihhhhh, leganya luar biasa, sudah tidak ada lagi yang mengusik fikiran saya tentang sahabat saya ini. Udah senang sekali rasanya, kami masuk sebagai mahasiswa baru bersama, "keluar" dari kampus pun kami tetap bersama dengan menggoalkan tujuan kami kuliah. Ya, saya memang menyayangi sahabat saya ini, saya memang menikmati proses persahabatan saya ini , dan saya memang ingin selalu ada persahabatan di antara kami. Selamat sahabatku, Pamela Pratiwi ,SE. 

NB: Bagi siapa saja yang bilang "kenapa Mela tidak disuruh nyelesaikan skripsi?" atau "kenapa tidak dibantu penyelesaian skripsi mela dari awal, biar cepat selesai" rasanya ingin kami bawa ke kandang macan deh. Semua cara udah di coba, dari yang halus sampai yang nangis tersedu-sedu. Orang luar sih gak tau, biarlah hanya kita yang tahu.

We Will Not Grow Old

Jumat, 26 Juli 2013

Bahagia kita yang ciptakan. Mau apapun itu, selama tidak mengusik ketentraman kesejahteraan keharmonisan orang lain sih tidak masalah. Bermain kembang api layaknya anak-anak? Jika itu bisa membuatmu tertawa lepas dan bisa berbagi keseruan bersama sahabat, ya lanjutkan saja. Anggap saja ini cara masing-masing orang menciptakan kebahagiaannya. Mhhhh, kamu sudah ciptakan? 

PS: Maklum-maklum saja ya, jika hasil foto kurang bagus, dikarenakan 3 objek foto ini "pecicilan", terlalu excited sih.


Surprise

Rabu, 24 Juli 2013

Surprise... Up In The Air jadi Soundtrack film dan itu adalah film kartun keluaran Disney yang berjudul Planes. Agak heran dan bingung juga sih, mengingat lirik Up In The Air yang BUKAN film kartun banget, serta Video Klipnya yang sensor sana sensor sini.


Entahlah apa pertimbangan dari Disney untuk memutuskan Up In The Air jadi Soundtrack-nya. Yang pasti saya sebagai Echelon, mewajibkan diri saya pada tanggal 9 Agustus untuk ngecek jadwal film, apakah sudah ada atau belum di bioskop kota saya tercinta ini. Mau nonton pakai bangetttt mamiiiii...


Oh ya, kalau ada waktu lebih sekitar 45 detik gitu, coba klik ini terus di vote 30 Seconds To Mars ya sebagai Best Rock Video 2013 di MTV Video Music Awards. Terimakasihhhhhhhh......

:(

Selasa, 16 Juli 2013

"I don't even remember a time when he wasn't my boyfriend. No one knows me better than Cory. He makes me feel like I can do anything. For the first time in my life. I feel really, really settled and happy. I feel like the luckiest girl in the world" -LEA MICHELE-






SHOCK

Minggu, 14 Juli 2013

Kaget... Ya kaget memang ungkapan yang paling tepat untuk mengungkapkan perasaan hati saya dan Gleeks yang tersebar di berbagai pelosok hamparan bumi. Sang tokoh utama pria yang sangat kami kenal meninggal secara mendadak, berbagai macam respon tertuang deras di dunia pertwitteran. Ada rasa tak percaya, bagaimana tidak sang tokoh utama pria selalu menemani kita dari Glee Season 1 sampai 4 dimana karakternya begitu kuat. Saya jadi kurang yakin bagaimana nasib Glee season 5 nanti, mereka harus super kerja keras untuk membangun image Glee kembali seperti mulai dari season 1. Entah mengapa nyawa Glee seperti hilang, mmmmhhh kita lihat saja nanti. 

Sedih, memang sedih apalagi kalau ngeliat di twitter dengan #RIPCoryMonteith, wuih di depan layar bisa nangis. Begitu banyak yang mencintai sang tokoh utama pria, berbagai macam ekspresi kesedihan tumpah ruah. Tapi sesungguhnya, yang lebih menyedihkan lagi ketika kita mengingat ada sosok yang lebih hancur berantakkan terpuruk perasaannya di bandingkan Gleeks manapun. Ya, Ia adalah sang tokoh utama wanita yang akan menikah dengan sang tokoh utama pria pada 2 minggu yang akan datang. Rencana indah sudah di depan mata, tiba-tiba harus terhenti pada sebuah takdir Tuhan. Ya ampun, ingin rasanya nenangin, meluk, ngasih semangat ke tokoh utama wanita supaya lebih tegar dan kuat. 

Selamat jalan Cory Monteith, kau akan selalu tetap hidup di hati Gleeks.

Dulu ngeliat ini biasa saja, sekarang nangis pemirsahhhhhh....

A Walk To Remember

Film yang bagus adalah film yang sudah beberapa kali kita tonton, namun masih menimbulkan rasa yang sama atau setidak-tidaknya hampir sama dengan perasaan kita di saat pertama kali nonton, bahkan mungkin kita ingin menontonnya lagi, lagi dan lagi. Seperti tidak ada kata bosan, walaupun kita sudah hapal betul bagaimana endingnya, scene demi scene, atau mungkin dialognya. Untuk saya pribadi, tidak banyak film yang saya kategorikan bagus seperti ini. ada beberapa film yang begitu membekas sehingga saya tidak pernah merasa waktu saya terbuang percuma untuk menonton suatu film yang saya sudah tahu "luar dalam"nya. Salah satunya adalah film A Walk to Remember.

Jadi, sabtu kemarin, Pontianak di guyur hujan, saya yang dari Jumat malam sudah menimbang-nimbang akan kemana di hari sabtu pun terpaksa membatalkan semua rencana. Di rumah sendirian, rasa kantuk pun tak kunjung datang, akhirnya saya memutuskan untuk menonton DVD. Belum sempat memilih film, otak ini langsung teringat A Walk To Remember, hati ini pun mendukung penuh atas kemauan otak, disisi lain tangan sudah sibuk mencari letak film tersebut. Dan, mudah saja film didapatkan, senyum pun tak dapat terelakkan lagi.

Seperti yang saya ceritakan di awal tadi, karena ini film bagus, selama menonton film rasa emosionalnya tercipta alami, kerutan di kening tetap terjaga, mimik wajah masih berubah-ubah layaknya format awal, air mata yang selalu mengalir di scene yang sama, khayalan untuk mendapatkan sosok Landon di kehidupan nyata, dan yang sangat tidak bisa di hindari adalah rasa sedih yang selalu terbawa-bawa setelah menonton. Semua itu terbungkus sama. Sama seperti pertama kali menonton hingga sabtu kemarin yang entah itu yang keberapa kalinya saya menonton. Dan dipastikan, saya akan tetap menontonnya sampai saya merasa cukup.


Hati wanita mana yang tak tercabik-cabik ketika adegan ini, membayangkan perasaan Landon dengan dialognya yang pengen bikin pingsan.

Hati wanita mana yang tidak merinding disko, ketika mendengar dialog ini.

Ketemu ini dan YESSSSS BANGET ya....


3 JULI

Rabu, 03 Juli 2013



SELAMAT ULANG TAHUN MBAK RIE... KAKAK TERKOMPLIT SEJAGAT RAYA SEPANJANG MASA. YES, I KNOW I'M A LUCKY GIRL... LOVELOVEKISSKISS MUAHHHHHHH.

Imajinasi (Passion Pit - Dreams)

Senin, 01 Juli 2013




Mendengarkan lagu ini seperti dibawa oleh alam bawah sadar saya menuju suatu keadaan di mana saya tinggal di Manhattan, tiap pagi menyusuri jalan perkotaan sambil memegang gelas berisi minuman hangat untuk di bawa bekerja yang berada di lantai 10 sebuah gedung perkantoran. Pulang kerja, saya sempatkan makan di suatu kedai favorit yang terletak di salah satu ujung jalan. Setelah kenyang maka saya akan pulang ke apartement, kemudian melepas lelah dengan duduk di balkon apartement saya yang menampilkan city light.

Entah dari mana timbul imajinasi seperti itu, dan yang menariknya lagi setiap saya mendengarkan lagu ini tidak pernah tercipta imajinasi yang lain, hanya imajinasi seperti diatas yang selalu muncul. Selalu sama dan sampai saat ini belum berubah. Tidak tau ya kalau orang lain yang mendengarkan, entah imajinasi apa yang tercipta atau bisa juga tidak ada sama sekali.