Vintagergous. World. Smile.

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!



The Power Of Titanic

Sabtu, 21 April 2012

Pernah ngerasain rasa sedih yang berkepanjangan setelah nonton film? Pas lagi sendiri, bisa nangis mendadak ketika ingat cerita di suatu film? Pernah merasa berada di suatu peran dalam sebuah film? Pernah mengkawatirkan bagaimana nasib selanjutnya si pemeran utama? Tidak pernah bosan nonton sebuah film walaupun sudah berkali-kali ditonton?
Jujur, dari semua pertanyaan di atas tadi saya jawab, iya pernah. Agak bingung juga sama nih perasaan kenapa bisa mendadak mellow, menyemenye, rapuh, kalau ingat adegan dan cerita film yg udah di tonton. Aneh, memang aneh, itu yang saya rasakan tiap kali nonton film Titanic. Dan, perasaan itu makin menjadi-jadi ketika untuk pertama kalinya nonton Titanic di bioskop dan 3D lagi. Beuhhh makin tercabik-cabik nih perasaan.

Saya, salah satu manusia dimuka bumi ini yang sumringah dan super duper excited ketika tahu film Titanic akan dibuat versi 3Dnya.  Tidak heran, dari awal tahun saya sudah menunggu datangnya bulan April. Titanic diproduksi lagi untuk memperingati 100 tahun peristiwa tenggelamnya kapal Titanic yang bertepatan pada tanggal 15April.

Dan dengan semangat empat lima serta persediaan air mata yang cukup, tanggal 19 April 2012 kemarin, saya pun menonton film Titanic 3D. Mhhhh ada rasa deg-degan disini, mungkin karena sebelumnya saya selalu menonton melalui VCD maupun DVD, kali ini dibioskop bo'. Lebih hidup - lebih nyata - lebih besar - lebih dramatis.

 

Menurut teori yang ada, jika kita mengulangi untuk menonton sebuah film, maka yang akan terjadi adalah kita akan ogah-ogahan menonton tuh film, karena sudah tidak seru lagi. Tapi, itu pengecualian untuk film Titanic. Saya masih tetap antusias menonton, khusyuk dalam mengikuti alur cerita dan yang tidak ketinggalan adalah tetap menangis tersedu-sedu. Yes, sepertinya ada kekuatan magic yang menghubungkan antara saya dan film Titanic, sehingga saya bisa selalu terhipnotis merasakan hal yang sama tiap kali menonton film ini. Dan itu efeknya, seperti yang sudah diceritakan diatas, setelah menonton film untuk beberapa hari kedepan, saya masih terbawa suasana bahkan sampai mengeluarkan air mata. Mhhhh tidak heran memang jika Titanic disebut sebagai film sepanjang masa.

Dibawah ini foto-foto premiere Titanic tahun 1997 di the Chinese Theater,  Hollywood. Hayo diliat, masih pada ingat gak sama peran mereka di Titanic? 



 









Dan yang ini, premiere Titanic 3D di The Royal Albert Hall, London yang berlangsung  pada tanggal 27 Maret 2012 kemarin. Sayang sekali Mr. Dawson gak hadir, karena sedang syuting Film Django Unchained di Lousiana. Hhmmmm sudah 15 tahun, banyak perubahan ya saudara saudari.







0 komentar:

Posting Komentar