Vintagergous. World. Smile.

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!



The Winner is Esperanza Spalding

Senin, 14 Februari 2011

Supriseeeeeeeeeeeeee.....
Itulah yang terjadi di Malam Grammy Awards 2011 ketika di umumkan pemenang Best New Artist...

Ya Nisa juga mengalami kekagetan itu, bagaimana tidak, Esperanza Spalding dinyatakan sebagai pemenang. Mengalahkan Justin Bieber, Drake, Florance & The Machine, Mumford & Son.
Jujur, Nisa sebelumya gak pernah dengar lagu Esperanza Spalding, jangankan lagunya Sosok Esperanza Spalding aja Nisa gak pernah tau *katro, jangan di contoh ya tidak baik untuk kesehatan anda*. Jadi Nisa pikir mungkin Justin Bieber yang menang, ya kita taulah Belieber di seluruh dunia ini bagaimana popoulasinya. Kalau bikin negara "Justin Bieber" mungkin penduduknya sama dengan Cina, membludakmembahana dimana-mana, MERDEKA!!!!!

Nisa sebenarnya ngejagoin Florance & The Machine, ya habis gimana ya, nisa emang ngefans sih dengan lagu2nya. Tapi, gak samapai nangis sesungukkan 3 hari 3 malam kok pas Florance & The Machine kalah.

Ya inilaha beda penghargaan di Indonesia sama Penghargaan di luar sana, kalau di Indonesia mudah ketebak juaranya. Ini menunjukkan penghargaan diluar itu pemilihan pemenangnya berdasarkan kualitas bukan berdasarkan popularitas.

Ok kembali ke Esperanza Spalding yang menggonjang ganjingkan kancah permusikan dunia *ngomong apa sih nih*. Nisa penasaran donk dengan sosoknya, langsung aja Nisa tanya ke Pak Google tentang Esperanza Spalding, dan ini lah hasil belajar privat Nisa dengan Pak Google:

Esperanza Spalding (lahir 1984) adalah Amerika multi-instrumentalis terbaik dikenal sebagai jazz bassis dan penyanyi , yang mengacu pada berbagai genre dalam komposisi sendiri. Pada tahun 2011, dia memenangkan Grammy Award untuk Best New Artist di Grammy Awards ke-53, sehingga menjadikannya artis jazz pertama yang memenangkan penghargaan.

Spalding telah mencatat tiga album Junjo (2006), Esperanza (2008) dan Chamber Music Society (2010). Yang pertama dikeluarkan dalam bentuk trio. Meskipun Junjo dirilis semata-mata di bawah namanya, Spalding menganggap itu "sebuah upaya kolaboratif". Dengan Esperanza,'s materi Spalding dimaksudkan untuk lebih mencerminkan dirinya sebagai seorang seniman, ia pun bekerjasama dengan musisi yang mempunyai selera sama. Ed Morales menulis dalam Pop Matters pada 23 Juni 2008 yang Esperanza adalah "kolabaorasi antara musik jazz dan hip hop" Mitter menulis Siddhartha di Boston Globe pada tanggal 23 Mei 2008 yang "perubahan besar" di Esperanza "adalah bernyanyi dengan menggunakan hati dan lebih dapat dinikmati oleh semua penikmat musik, tidak hanya aliran jazz saja. Dalam Chamber Music Society, inspirasnya sama dengan album Esperanza namun di album ini lebih banyak sentuhan dengan alat musik antara lain piano, keyboard, drum dan perkusi. Patrick Jarenwattananon menulis untuk NPR Musik , "Album Chamber Music Society ini merupakan album terbaik Esperanza Spalding, materinya sangat matang.

Selain album, Spalding telah bekerjasama dengan Fourplay , Stanley Clarke , Kristen Scott , Donald Harrison , Joe Lovano , Nino Josele , Nando Michelin, dan Theresa Perez.

Proyek berikutnya nya, dijadwalkan akan dirilis tahun 2011 akhir, adalah sebuah album saat ini berjudul Musik Radio Society, yang akan menampilkan musisi jazz dalam suatu cara yang mudah diakses cocok untuk radio mainstream.


Rekomendasi Nisa sih lagu I Know You Know...

Ini Nisa kasih Link Youtube-nya:

Selamat Menikmati.....


0 komentar:

Posting Komentar