Tentang Rasa

Mungkin rasa itu perlahan pudar. Entah karena oleh waktu yang tak sabar akan sebuah kepastian atau penantian yang dikuasai rasa bosan. Sebelumnya rasa itu sungguh bergejolak, menyemangati, bertumpah ruah senyuman bahkan merasa dicintai walau tak dimiliki. Namun sekarang rasa itu berbalik, tidak sepenuhnya berbalik, tapi tidak sesempurna dulu. Terbersit rindu akan masa dulu, di lain pihak ada yang mencoba tanpa sadar perlahan-lahan mengkikis rasa itu. Bingung. Yang pasti si pemilik hati mulai kehilangan kata yang disebut pembolak balik hati.

Rindu masa-masa menonton konser gaesssss

Mencoba Untuk Tenang

Aduh deg-degan nih, mulai mules gak jelas, mau gini salah gitu salah, berdoa memang hal yang paling benar sih untuk saat ini. Jangan tanya dulu lah ya, ada apa dengan saya. Coba dengerin ini dulu biar lebih tenang.

Kosong

Badan saya sudah siap duduk dengan posisi tegaknya, mata saya terang benderang tak ada rasa kantuk sedikitpun, jari ini tinggal menunggu perintah si otak untuk menari bebas di atas keyboard. Semua sudah siap, tapi di halaman blog ini tetap kosong, hasrat menulis tidak sejalan dengan fikiran saya. Bolak balik mencoba untuk menulis, tetapi selalu berakhir menekan Back Space, hingga kalimat-kalimat yang semestinya indah pun sirna hilang dan kembali pada halaman kosong. Jadi ingat pesan mbak Rie beberapa jam yang lalu, "tidurlah dek, biar fit badannya" dan saya lau menjawab dengan singkat "OK". Saya pun pura-pura tidur, padahal jiwa raga ini masih terjaga. Malam semakin larut, membuat saya semakin mati gaya, stok khayalan saya pun telah habis dan tolong jangan suruh saya bergaul dengan internet, malam ini saya terlalu tak kuasa, satu-satunya hal yang membuat saya bersentuhan dengan internet  karena blog ini, namun nyatanya tetap tak bisa berbuat banyak, halaman blog ini masih kosong, menganggap tak ada yang layak untuk diceritakan. Mungkin satu-satunya cara yang bisa dilakukan sekarang adalah mengemis. Mengemis pada mimpi agar segera menjemput saya. Isi tidur saya dengan mimpi, jangan biarkan di tidur pun tetap kosong.

Cerita Bavarian

Apapun yang terjadi Bayern tetap di hati. Ngefansnya udah sampai ke ubun-ubun sih ya. Pas kalah, sedih sih tapi gak kecewa. Kenapa juga mesti kecewa, ini kan cuma lagi gak beruntung aja. Udah gak zaman juga ah nyalahin inilah itulah, Bavarian sportif kok, menang ya menang, kalah ya kalah. Masalah nyinyiran orang? Itu udah biasa, gak mengubah sedikit pun kecintaan saya pada Bayern. Biarinlah, apalagi yang nyinyir itu justru dari mereka yang klub favoritnya gak ada di semifinal, hahahahaha kocak banget kan, lumayan buat hiburan.

Daft Punk - Instant Crush ft. Julian Casablancas

Telinga manja sekali dengan lagu ini, maunya didengerin terus. Sepi sedikit langsung nyari nih lagu. Untuk lagu yang keren maksimal, saya ijinkan deh telinga untuk bermanja-manja.

Sudahkah?

Sudahkan membiasakan diri olahraga 10 menit tiap harinya.

Sudahkah menyisakan uang untuk beli blender.

Sudahkah mengelem pita yang lepas dari sepatu.

Sudahkah mematikan air ledeng sebelum pergi ke kantor (yang ini serius saya lupa).

Sudahkah berhasil mengurangi minuman dingin dan manis.

Sudahkah istikomah memotong kuku pada hari Jum'at.

Sudahkah membekas 1 titik jejakku di hatimu.

Placebo - Too Many Friends

  

Ini video klip terpusing yang pernah saya tonton, mau dicermati, dipahami, dan ditelaah beberapa kali juga tetap gak ngerti. Hehehehe. Tapi untuk soal lagu, Placebo gak pernah gak bagus sih ya. Selalu sukses memikat hati saya, tuh lihat udah jadi top playlist aja nih lagu.